A. MUKADIMAH
Bila kita memperhatikan fenomena dan gejala memasyarakat saat ini di dalam mencari panutan, atau lebih trend lagi dengan sebutan “sang idola”, maka kita akan menemukan hal yang sangat kontras dengan apa yang terjadi pada abad-abad terdahulu, khususnya pada tiga abad utama awal hijriyah (al-QurĂ»n al-Mufadldlalah).
Kalau dulu, orang begitu mengidolakan manusia-manusia pilihan dan berakhlaq mulia di kalangan mereka, seperti para ulama dan orang-orang yang shalih. Maka, kondisi itu sekarang sudah berubah total. Orang-orang sekarang cenderung menjadikan manusia-manusia yang tidak karuan dari segala aspeknya sebagai idola. Mereka mengidolakan para selebritis, paranormal dan tokoh-tokoh maksiat pada umumnya. Anehnya, hal ini didukung oleh keluarga bahkan diberi spirit sedemikian rupa agar anaknya kelak bisa menjadi si fulan atau si fulanah yang artis, dan seterusnya. Lebih aneh lagi bahwa mereka berbangga-bangga dengan hal itu.
Perhimpunan Pelajar Indonesia Maroko (PPI Maroko) adalah sebuah wadah dimana para anggota bisa menyampaikan aspirasinya, serta sebagai sarana tempat segala aktifitas dalam berorganisasi. Selanjutnya, mahasiswa dilihat dari satu sisi adalah generasi terdidik dalam masyarakat yang menempati kedudukan luhur, sebagai kekuatan pendukung bagi kelangsungan dan kesinambungan organisasi tersebut. Di sini lain menjadi bagian integral dari pertumbuhan dan perkembangan sebuah organisasi yang menginginkan terciptanya kesejahteraan dengan berlandaskan pada nilai-nilai keadilan dan kebenaran. Sebagai generasai penerus bangsa mahasiswa memangku mandat sosial sebagai garda depan perubahan suatu masyarakat. Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, kita dituntut untuk senatiasa mengembangkan potensi akademis dan menumbuhkan kepekaan sosial melalui kegiatan dan gerakan terpadu serta berkesinambungan demi terlaksananya tanggung jawab memenuhi harapan masyarakat.
Dengan telah berkembangnya PPI Maroko berusaha untuk selalu meningkatkan perannya secara nyata, dengan mengembangkan sumber daya anggotanya melalui berbagai kegiatan yang dianggap mampu memberikan hasil positif. Demi mencapai tujuan tersebut, salah satu upaya yang dilakukan adalah memilih pemimpin yang layak dan capable untuk periode mendatang. Oleh karena itu, PPI berusaha membentuk pemerintahan mahasiswa yang solid, kuat, bervisi strategis dan beroreintasi masa depan demi menjaga estafeta kepimimpinan di tubuh PPI. Sebagaimana diamanahkan oleh konstitusi PPI, pada tahun ini PPI akan mengadakan sebuah pesta dalam berorganisasi yang biasa di sebut Musyawarah Besar (MUBES) ke XI. Acara tersebut merupakan sebuah proses, dimana para anggota PPI diharapakan dapat memilih seorang pemimpin yang bisa membawakan tampuk kepemimpinan pada periode setahun ke depan.
Setahun yang lalu, tepatnya pada tanggal 17 Agustus 2007 lalu, sebuah amanah besar telah diberikan kepada Saudara Fauzan Adzim guna mengemban tanggung jawab yang menentukan kemana PPI kita akan dibawa, namun dengan berputarnya matahari pada porosnya, konsekwennya detik demi detik, hari demi hari, serta bergantinya bulan dan tahun, sampailah kita pada sebuah acara dimana akan terjadinya sebuah hari pertanggungjawaban dan pemilihan akan siapakah seorang pejuang pengemban amanat organisasi PPI.
B. TEMA
Berasaskan Musyawarah yang telah diadakan oleh Ketua Panitia beserta tim ahli yang dalam hal ini adalah SC (steering Committee) telah menghasilkan sebuah tema MUBES XI pada periode tahun ini adalah, “Melalui Regenerasi Kita Kembangkan Potensi Dan Semangat Berorganisasi”. sebuah harapan dimana dalam momen yang akan dihasilkan dalam acara tersebut mengciptakan sebuah komunitas maupun kader anggota PPI Maroko yang berkualitas, berpotensi dan semangat dalam berorganisasi.
C. TUJUAN
Sudah menjadi rumusan bersama, bahwa sepak terjang suatu organisasi dapat berkembang dan mencapai tujuannya melalui proses evaluasi dan pengembangan sumber daya insani. Evaluasi ini menjadi titik tolak generasi baru dalam memunculkan wahana-wahana kreatif dan inovatif. Sementara regenerasi merupakan prasyarat bagi kesinambungan dalam berinovasi dan berkarya demi kemajuan dan eksistensi organisasi.
Titik pijak yang kuat dan regenerasi yang bagus menjadi dua hal yang tak terpisahkan bagi eksistensi organisasi untuk dapat bekerja optimal bagi pemuaian segala potensi individu-individu yang berhimpun di dalamnya yang pada gilirannya nanti dapat mengambil peran yang signifikan dalam masyarakat. Semangat inilah yang melatarbelakangi PPI Maroko mengadakan kembali musyawarah tahunan PPI Maroko: Musyawarah Besar (MUBES) ke-XI.
Adapun mengenai tujuan diadakannya Musyawarah Besar XI PPI Maroko 2008 di antaranya Melakukan pemilihan pimpinan PPI Maroko Masa Bakti 2008-2009. Yang termasuk di dalamnya Mengadakan Laporan Umum Pertanggungjawaban Pengurus PPI 2007-2008. Selanjutnya, target yang akan dicapai pada MUBES XI periode ini adalah: Terpilihnya Ketua PPI, yang memiliki loyalitas dan integritas tinggi, sehingga membawa PPI ke arah yang lebih baik, serta terjaganya estafeta kepemimpinan di tubuh PPI Maroko.
0 comments:
Post a Comment